Nama :
PAULA YENNI RUKMANA
NIM : 2012210066
PRODI : ILMU ADMINISTRASI NEGARA
M.K. : REFORMASI ADMINISTRASI & GOVERNANCE
NIM : 2012210066
PRODI : ILMU ADMINISTRASI NEGARA
M.K. : REFORMASI ADMINISTRASI & GOVERNANCE
Abstrak
Hakekat
Reformasi Administrasi & Governance bila dikaitan dengan condition qua-non
maka keputusan yang dibuat oleh pemimpinnya sangat berpengaruh terhadap
terjadinya suatu akibat dari keputusan yang telah di tetapkan. Dengan adanya
keputusan yang dibuat, keputusan secara condition qua-non ini maka harus kita sikapi dengan mempertahankan status quo yakni
harus dipahami bahwa dalam mempertahankan kekuasaan yang dimaksud bisa dengan
tetap mempertahankan diri sebagai seorang pemimpin ataupun mempersiapkan
pihak-pihak lain asalkan sejalan dengan tujuan elit itu. Upaya tersebut dengan
niat yang tulus agar bisa menjadi baik ketika masyarakat yang dipimpin masih
belum siap menerima untuk berdemokrasi.
Maka
Keputusan yang dibuat nantinya oleh pemimpin kekuasaan elit ini harus bisa bersikap
bijaksana bagi masyarakat agar keputusan ini nantinya tetap bisa dipertahankan
sebagai status quo yang berdemokrasi. Tetapi apabila hal ini
disalahgunakan bisa menjadi keliru ketika diposisikan sebagai upaya untuk meredam
fungsi kontrol oleh pihak-pihak yang tidak sejalan dengan agenda elit tersebut,
terlebih jika pihak-pihak yang tidak sejalan itu memiliki kompetensi untuk
meregenerasi suatu kepemimpinan.
Kata
Kunci : Elit, Tulus, Bijaksana, Diposisikan